Pages

Minggu, 29 Mei 2016

Pendidikan adalah Budaya Manusia


PENDIDIKAN ADALAH BUDAYA MANUSIA


Pendidikan bermaksud membantu menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaan. Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat. Dalam transformasi budaya, pendidikan dapat diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Seperti bayi lahir sudah berada di dalam suatu lingkungan budaya tertentu, di dalam lingkungan masyarakat dimana seorang bayi dilahirkan telah terdapat kebiasaan-kebiasaan tertentu, larangan-larangan dan anjuran, serta ajakan tertentu seperti yang dikehendaki oleh masyarakat. Hal-hal tersebut mengenai banyak hal seperti bahasa, cara menerima tamu, makanan, istirahat, bekerja, perkawinan, bercocok tanam, dsb. Dalam penggunaan bahasa, setiap masyarakat dapat dikatakan mengajarkan kepada anak-anak untuk mengatakan sesuatu, kapan hal itu dapat dikatakan, bagaimana mengatakannya, dan kepada siapa mengatakannya. Contoh lain, setiap masyarakat mempunyai persamaan dan perbedaan dalam berpakaian. Dalam kaitan dengan berpakaian, anak harus mempelajari dari anggota masyarakat yang lain tentang cara menggunakan pakaian tertentu yang sesuai dengan acara yang di datanginya. Dengan mempelajari tingkah laku yang dapat diterima dan kemudian menerapkan sebagai tingkah lakunya sendiri menjadikan anak sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, anak-anak harus diajarkan pola-pola tingkah laku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Contoh selanjutnya adalah nilai kejujuran dikembangkan dengan praktik langsung melalui warung kejujuran, tidak diajarkan sebagai materi atau pokok bahasan dalam mata pelajaran. Pembeli membayar sesuai dengan harga yang ditentukan. Terdapat pula contoh lainnya yaitu berpakaian rapi, datang tepat pada waktunya, bekerja keras, bertutur kata sopan, kasih sayang, perhatian terhadap peserta didik, menjaga kebersihan, mengikuti lomba vocal group antar kelas tentang lagu-lagu bertema cinta tanah air, pergelaran seni, lomba pidato bertemakan kebudayaan, lomba keseniaan antarkelas, pameran hasil karya peserta didik bertemakan kebudayaan, mengundang berbagai narasumber untuk berdiskusi, atau berceramah yang berhubungan dengan kebudayaan, dapat berkunjung ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, dsb.

0 komentar:

Posting Komentar