Pages

Minggu, 05 Juni 2016

Dasar Sistem Komputer



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Dari Bit ke Informasi
Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti:
·           huruf, misalnya A-Z
·           digit, seperti 0, 2, dan 9
·           selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol
Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan hidup dan mati. Keadaan hidup (on) menyatakan nilai 1, dan keadaan mati (off) menyatakan nilai 0.













Text Box: Nilai 0 dan 1 pada sistem biner analog dengan saklar hidup dan mati

Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner

Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan “Hai” tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia, pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari huruf H atau bentuk biner dari digit 2.

saklarAnalogi Saklar
 










Gambar 2.1
Description: D:\Foto\Empink SMA\proxy_002.jpg




            Gambar 2.2



B.      Satuan Data
Tabel 2.1
Description: D:\Foto\Empink SMA\proxy_005.png





1.      Byte
Sebuah Byte sama dengan 8 Bits. Sebuah Byte bisa mewakili 256 negara bagian informasi misalnya, angka atau kombinasi angka dan huruf. 1 Byte bisa sama dengan satu karakter. 10 Bytes bisa jadi setara dengan sebuah kata. 100 Bytes akan sama dengan kalimat rata-rata.
2.      Kilobyte
Sebuah Kilobyte adalah sekitar 1.000 Bytes, sebenarnya 1.024 Byte tergantung pada definisi yang digunakan.
3.      Megabyte
Sebuah Megabyte adalah sekitar 1.000 Kilobyte. Pada hari-hari awal komputasi, sebuah Megabyte dianggap sejumlah besar data. Hari ini dengan Hard Drive 500 Gigabyte pada komputer yang umum, sebuah Megabyte tidak tampak seperti banyak lagi. Salah satu 3-1/2 Inch Floppy Disk tua dapat menahan 1,44 Megabyte atau setara dengan sebuah buku kecil. 100 Megabyte mungkin terus beberapa jilid dari Ensiklopedia. 600 Megabyte adalah tentang jumlah data yang akan muat di disk CD-ROM.
4.      Gigabyte
Sebuah Gigabyte adalah sekitar 1.000 Megabyte. Sebuah Gigabyte masih merupakan istilah yang sangat umum digunakan hari ini ketika mengacu pada ruang disk atau penyimpanan drive. 1 Gigabyte data hampir dua kali lipat jumlah data yang di CD-ROM.
1.      Terabyte
Sebuah Terabyte adalah sekitar satu triliun byte, atau 1.000 Gigabytes.
2.      Petabyte
Sebuah petabyte adalah sekitar 1.000 terabyte atau satu juta Gigabytes.

C.    Satuan Waktu
Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan komputer dalam memproses sebuah data sangatlah tinggi. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh di bawah 1 detik. Itulah sebabnya terdapat beberapa satuan waktu yang perlu diketahui, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.2Description: D:\Foto\Empink SMA\proxy_003.png





Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer adalah satuan frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik. 1 Hertz berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar adalah kilohertz, megahertz, dan gigahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000 Hertz (Hz), 1 megahertz (MHz) = 1000 kilohertz, dan 1 gigahertz (GHz) = 1000 megahertz.



D.    Sistem Pengkodean Karakter
Sistem yang digunakan untung mengkodekan karakter ada bermacam-macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC, dan Unicode.
1.      Sistem ASCII
ASCII (American Standart Code for Information Interchange), menggunakan 7-bit guna menyajikan beberapa data. Sistem ini digunakan oleh beberapa pabrik komputer secara bersama-sama, sehingga menghasilkan suatu standar yang baku untuk semua jenis komputer. Walaupun ASCII menggunakan kode 7-bit. Tetapi dalam pelaksanaannya tetaplah 8-bit yang digunakan, sebab masih menggunakan extra bit yang digunakan untuk mendeteksi berbagai kesalahan yang timbul.
2.      Sistem EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) menggunakan 8-bit guna menyajikan data yang ada. Dengan adanya 8-bit ini, tentu saja jumlah data yang disajikan menjadi lebih besar, yaitu sebanyak 28 atau 256 kombinasi. 4 karakter yang berada di sebelah kiri disebut sebagai zone-bits, dan 4 karakter sisanya disebut sebagai numerik bits. Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang menggunakan standart IBM.
3.      Unicode
Unicode adalah sebuah karakter yang dinyatakan dengan 16 bit. Alhasil, standar ini dapat mencakup 65.536 karakter. Dengan cara seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Arab dan China bisa ditampung.





Daftar Sejumlah Karakter pada Biner ASCII dan Biner EBCDIC
Tabel 2.3
KARAKTER
BINER ASCII
BINER EBCDIC
A
1100 0001
1010 0001
B
1100 0010
1010 0010
C
1100 0011
1010 0011
0
1111 0000
0101 0000
1
1111 0001
0101 0001
2
1111 0010
0101 0010

E.     Konversi Sistem Biner dan Sistem Desimal
Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode pemrograman rancang bangun komputer, seperti ASCII menggunakan sistem pengkodean 1 Byte.
Konversi desimal ke biner, misalnya 98 desimal akan diubah ke biner:
98/2 = 49, sisa 0 (akhir)
49/2 = 24, sisa 1
24/2 = 16, sisa 0
12/2 = 6, sisa 0
6/2 =3, sisa 0
3/2 =1, sisa 1
1/2=0, sisa 1 (awal)
sisa dituliskan dari bawah menjadi: 98= 110001
Contoh lainnya yaitu 98,375 desimal akan diubah menjadi biner :
98/2 = 49, sisa 0
49/2 = 24, sisa 1
24/2 = 16, sisa 0
12/2 = 6, sisa 0
6/2 =3, sisa 0
3/2 =1, sisa 1
1/2=0, sisa 1
0,375 x 2=0,75, angka di sebelah kiri koma adalah 0
0,75 x 2=1,5, angka di sebelah kiri koma adalah 1
0,5 x 2=1,0 angka di sebelah kiri koma adalah 1
jadi 98,37510=1100010,0112

F.     Bagian Unit Sistem
Unit sistem (system unit) adalah suatu rangka yang di dalamnya terdapat komponen-komponen elektronik dari komputer yang digunakan untuk memproses data. Sebuah komputer terdiri atas perangkat-perangkat yang digunakan untuk menerima masukan (input), melakukan proses, mengeluarkan hasil (output), menyimpan dan berkomunikasi. Kebanyakan komponen ini adalah bagian dari komputer. Pada komputer dekstop atau komputer pribadi (personal computer-PC), komponen-komponen elektronik dan kebanyakan media penyimpanan adalah bagian dari komputer. Perangkat lain seperti keyboard, mouse, mikrofon, monitor, printer, pemindai (scanner), kamera video, dan pengeras suara (speaker), umumnya menempati ruang di luar unit komputer.
1.    Prosesor
Komponen pertama yang paling penting penyusun hardware komputer adalah prosesor. Prosesor berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa prosesor, komputer tidak bisa hidup. Jika komputer dihhidupkan, prosesor selalu aktif. Secara teknis, prosesor adalah sebuah prosesor mikro atau disebut mikroprosesor. Artinya, prosesor ukuran mikro. Prosesor sering disingkat dengan CPU, artinya unit pemrosesan utama di mesin komputer. Prosesor sendiri adalah sebuah mesin yang cukup canggih dan rumit, namun dipaket dalam satu chip kecil yang sudah digunakan. Isi prosesor adalah rangkaian sirkuit yang kompak, terintegrasi dan terpaket dalam bentuk yang ringkas dan kecil. Chip prosesor kecil dan tipis. Dibuat dari silikon dimana ada transistor yang ditanamkan di dalamnya. Dan transistor-transistor ini yang menyusun rangkaian dari mikroprosesor yang berangkutan. Satu prosesor bisa mengandung banyak sekali transistor, bahkan sampai puluhan juta transistor. Dan semakin tinggi teknik manufaktor prosesor, jumlah ini akan terus meningkat.
Prosesor sendiri adalah sebuah sistem, jadi terdiri dari sub-sub sistem. Karena prosesor terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak di proesor adalah software untuk menangani proses-proses yang dilakukan di prosesor tersebut. software sistem operasi prosesor ini dibuat menggunakan bahasa yang disebut bahasa assembly (bahasa asli yang dipahami prosesor). Prosesor mempunyai 3 jenis operasi yang bisa dilakukan, yaitu:
a.     ALU (Arithmetic Logic Unit): untuk melakukan operasi aritmetika                                                                           
      seperti penjumlaahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
b.    Pemindahan data dari satu lokasi memori ke lokasi lainnya
c.     Pengambilan keputusan dan melompat (jump) ke instruksi lain
      berdasarkan keputusan yang telah dibuat
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi prosesor yang terpenting adalah jumlah transistor. Jika jumlah transistor bertambah dan faktor pengali besar, maka kecepatan prosesor akan meningkat.

2.    Memori Internal
Memori internal adalah Memori yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.
Fungsi dari memori Internal adalah:
a.    Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit)  untuk diproses
b.    Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Jenis-jenis Memori Internal:
a.    RAM
RAM (Random Access Memory) adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dari instruksi program, isi dari RAM dapat diakse secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang, jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya di cabut.
       RAM dapat juga disebut sebagai memori utam (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memoru stick, atau RAM stick. RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan intruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer. RAM juga berfungsi mengolah data dan instruksi yang ditulis atau dibaca oleh sebuah sistem bagian dari komputer yang sangat penting. Struktur RAM di bagi menjadi 4 bagian, yaitu:
a.    input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
b.    program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses
c.    working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
d.    output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
b.    ROM
     ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik, dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca dengan mudah dapat dilakukan dengan ROM. Biasanya data/program yang ada dalam ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena itu, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan erat dengan perangkat keras). Isi data pada ROM misalnya adalah program BIOS yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprosesor komputer lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dsb. Program BIOS juga mempunyai fungsi self diagnostic, atau memeriksa kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power on Self Test (POST)
c.    Cache Memory
 Cache memory adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga jika ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini terletak antara register dan memori utama sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
       Penggunaan cache digunakan untuk meminimalisir terjadinya bottlenect, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network). Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh prosesor atau cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja prosesor
Manfaat lain dari cache memory adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer data.


3.     Motherboard
 Motherboard merupakan hati dari sebuah PC. Beberapa pabrik menyebut motherboard dengan nama system board, planar board, baeboard, atau main board, dan intel menyebutnya dekstop board. Motherboard menyediakan link (penghubung) ke berbagai komponen di dalam PC, termasuk CPU, memori, disk drive, video dan sound adapters, keyboard, mouse,dsb. Berdasarkan pembuatannya, motherboard dibagi menjadi 2, yaitu:
1.         XT (Extended Technology)
Merupakan motherboard permulaan. Ciri-cirinya sebagai berikut:
a.    Prosesor dengan kode 8088/8086
b.    Memori 640 kb
c.    Fdd 360 kb/ 5  inc
d.   Card monitor + monitor cga
e.    Mainboard xt
f.     Keyboard xt
g.    Belum ada program BIOS
2.         AT (Advanced Technology)
Merupakan motherboard hasil pengembangan versi sebelumnya. Ciri-cirinya yaitu:
a.    Prosesor 80286, 80386 sx (single extended)/dx (double extended), 8048 sx/dx
b.    Fdd semua bisa
c.    Card monitor (semua monitor, vga, svga)
d.   Motherboard at
e.    Keyboard at
f.     Ada program BIOS
Ada beberapa karakteristik yang membedakan motherboard, termasuk karakteristik fisik yang dipanggil form factor, chipset yang digunakan untuk menentukan kemampuan motherboard, prosesor yang sesuai dengan motherboard, BIOS yang digunakan, dan dukungan internal serta ekspansi bus. Motherboard berisi komponen penting di dalamnya. Berikut beberapa komponen standar di motherboard:
a.  Soket prosesor: fungsinya untuk meletakkan prosesor motherboard.
b.  Slot memory RAM: tempat meletakkan keping kartu memory.
c.  Chipset: tempat pemrosesan lalu lintas data di motherboard.
d.   Slot ekspansi PCI: untuk menambahkan kartu-kartu ekspansi baru.
e.    seperti kartu jaringan, networking, dsb.
f.     Slot ekspansi AGP/PCI Express: untuk video card.
g.    Konektor data ke hard disk/drive optik seperti IDE atau SATA.
h.    Konektor Power Supply: untuk menghubungkan ke power supply.
i.      Konektor untuk kipas prosesor dan kipas casing (opsional). Lokasinya.
j.      dekat dengan konektor PSU utama.
k.    Soket untuk keyboard.
l.      Port untuk mouse.
m.  Port serial dan port parallel.
n.    Port USB.

4.  Catu Daya
Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan, sehingga berimplikasi pada pengubahan daya listrik.
Dalam sistem pengubahan daya, terdapat empat jenis proses yang telah dikenal yaitu sistem pengubahan daya AC ke DC, DC ke DC, DC ke AC, dan AC ke AC. Masing masing sistem pengubahan memiliki keunikan aplikasi tersendiri, tetapi ada dua yang implementasinya kemudian berkembang pesat dan luas yaitu sistem pengubahan AC ke DC (DC power supply) dan DC ke DC (DC-DC converter).
5. Sistem Pendingin
Pendinginan komputer atau pendinginan CPU adalah tindakan mengurangi atau menghilangkan panas dari sebuah komputer. Panas pada komputer berpotensi merusak atau memperlambat kerja sebuah komputer. Terdapat beberapa cara untuk mengurangi panas pada sebuah komputer, diantaranya:
a.         Heatsink. Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun atau tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Perpindahan panas terjadi menggunakan aliran udara di dalam casing. jadi metode pendinginan ini tidak cukup efektif, karena sangat bergantung kepada aliran udara di dalam casing. jika aliran udaranya teranggu, maka bisa dipastikan prosesor akan kepanansan
b.      Heatsink fan (HSF). Cara kerja dari HSF mirip seperti pada pendinginan menggunakan heatsink, tetapi pada HSF ditambahkan sebuah kipas untuk mempercepat proses transfer panas. HSF bekerja lebih baik daripada Heatsink. pada masa kini HSF menggunakan teknologi heatpipe yaitu pipa tembaga kecil untuk transfer panas dengan menggunakan konsep kapilaritas.
c.       Water cooling. Teknik pendinginan CPU menggunakan water cooling adalah dengan menggunakan cairan pendingin (biasanya berupa air) yang dialirkan menggunakan peralatan khusus untuk water cooling. peralatannya biasanya terdiri dari water block yang dipasangkan ke pengait prosesor di motherboard, pompa air, dan radiator, biasanya metode ini digunakan untuk meng overclock cpu.
6.      BUS
Bus adalah jalur umum yang digunakan oleh data dalam komputer. Jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat terbentuk antar dua atau lebih elemen komputer. Jenis-jenis bus antara lain:
a.         Bus prosesor (FSB)
Merupakan bus berkecepatan tinggi dalam sistem dan merupakan inti chipset dan motherboard. Bus ini digunakan terutama oleh prosesor untuk melewatkan informasi (berkomunikasi) ke dan dari cache atau memori utama dan northbridge. Bus ini ditunjuk untuk mentransmisikan data secepat mungkin. Pada sistem berbasis pentium, lebar data sebesar 64 bit.
b.         Bus I/O
Berfungsi untuk memungkinkan CPU berkomunikasi dengan perangkat periferal (peranti di luar unit sistem) seperti printer, scaner, dll. Chipset menentukan apa bus i/o tandar yang dapat didukung oleh motherboard. Chipset, mengatur bus i/o, memindahkan data antarbus, CPU, dan sistem memori. Chipset menentukan menentukan i/o yang didukung oleh sistem, kecepatan dimana bus beroperasi, dan beberapa tambahan yang mendukung sistem. Menurut penampilannya, bus ini dibagi menjadi:
·      Indutry Standart Architecture (ISA)
       Adalah bus 8 mhz 16 bit yang masih ada pada beberapa sistem ini. ISA merupakan bus berkecepatan sangat rendah, tetapi ideal untuk peripheral kecepatan rendah atau lama. Bus ini digunakan di masa lalu untuk plug-in modem, sound card, dsb.
·      Microchannel Architecture (MCA)
Dikembangkan untuk sambungan ps/2 pada komputer.
Extended Industry Standart Architecture (EISA)
Rnancanga EISA diterapkan lebih luas setelah MCA dalam sistem ps/2. Namun tidak seperti MCA, EISA memungkinkan kompabilitas backward dengan adaptor plug-in yang lebih tua.
·         Vesa Local Bus (VLB)
Spesifikasi ekspansi slot bus 32-bit standar yang digunakan dalam PC 486, konektor vl-bus merupakan ekstensi dari slot ISA.
·         Peripheral Component Interconnect (PCI)
Bus ini biasanya adalah bus 33 mhz 32-bit yang ditemukan pada semua sistem 486 dan pentium baru dan sistem prosesor yang lebih baru.
Banyak bus i/o diperkenalkan sejak munculnya PC pertama. Bus i/o ini diperlukan untuk mendapatkan performa sistem yang lebih baik dengan kecepatan i/o yang lebih tinggi.

c.         Bus Memori
Bus memori menhubungkan chipset ke sistem memori utama. Kecepatan dan lebar dari bus memori menentukan seberapa cepat data dapat di transfer antara chipset dan memori utama. Kecuali jika bus memori dapat memindahkan data sedikitnya secepat FSB, prosesor boleh jadi kekurangan data. Oleh sebab itu chipset modern dioptimalkan untuk menyediakan satu bus memori yang cepat. Kecepatan bus memori menentukan kecepatan memori yang dapat digunakan.
7.      Port
Port adalah suatu celah atau pintu pada lubang komputer sebagai jalur data. Berikut ini adalah port-port yang terdapat di chasing bagian belakang CPU :
a. Port Paralel
Port paralel (port LPT) bekerja atas dasar 8 bit/waktu, cocok untuk mengirimkan data dengan cepat, tetapi dengan kabelnya yang pendek. Umumnya digunakan untuk printer paralel, hard disk ekternal dan zip drive. Konektor yang digunakan adalah DB 25 yang terdiri dari 25 pin.
b.    Port Serial
Bisa digunakan untuk melakukan transmisi data yang berorientasi pada pengiriman sebuah bit/waktu, karena sifatnya demikian pengiriman data berjalan agar lambat, biasanya digunakan untk mengoneksi piranti seperti: printer, mouse, modem, PLC (Programmable Logic Controller), pembaca kartu maknetik dan pembaca barcode. Port ini sering dinyatakan dengan nama COM. Konektor yang digunakan adalah RS-232C dengan 9 pin atau 25 pin.
c.    Port AT/PS2
d.   Port USB
Port USB dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai pirantj seperti camera digital, printer, scanner, zip drive, dsb. Port ini mempunyai kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan port serial maupun paralel.
e.    Port Ethernet RJ45
f.     Port VGA
g.    Port Audio
h.    Port Power Connector
i.      Port LAN

G.    Perkembangan Komputer di Masa Mendatang
Menurut Willian dan Sawyer (2003) diprediksikan kemungkinan-kemungkinan arah komputasi masa mendatang adalah:
     Jenis Chip DSP (Digital Signal Procecing)
Chip DSP merupakan jenis chip yang ditujukan khusus untuk menangani pemrosesan suara dan video dengan pemanipulasian. Di masa mendatang, chip seperti ini bisa jadi digunakan dalam komputer, misalnya untuk membantu sistem pendengaran manusia
a.    Nanoteknologi
Melalui teknologi ini, atom atau molekul yang berukura dalam orde nanometer (10 meter) dijadikan sebagai dasar untuk menciptakan mesin berukuran angat kecil yang digunakan untuk menyimpan data atau melakukan tugas-tugas tertentu. Sebagai contoh, komputer molekuler menggunakan sebuah molekul untuk menggantikan transistor silikon, sedangkan komputer titik (dot computer) menggunakan sebuah elektron untuk menggantikan transistor.
b.    Komputasi optik (opto elektronik)
Komputasi di masa mendatang bisa jadi tidak lagi menggunakan elektronik melainkan memakai optik. Dengan demikian, cahaya akan menggantikan elektron dan diharapkan komputer optik dapat memproses ratusan kali lebih cepat daripada komputer yang berbasis elektris.
c.    Komputasi DNA (Biochip)
Komputasi ini didasarkan kenyataan bahwa informasi dapat ditulis ke setiap molekul DNA. Dengan menggunakan bioteknologi, DNA sintesis dapat dipakai untuk mempresentasikan sejumlah simbol untuk menggantikan sistem biner.
d.   Komputasi Kuantum
Komputasi ini didasarkan pada teori mekanikan kuantum. Informasi tidak lagi dinyatakan dengan 0 dan 1, tetapi dinyatakan dengan keadaan partikel dasar. Sebagai contoh, ataom-atom hidrogen dapat dibuat untuk membuat saklar hidup atau mati seperti transistor pada komputer.



BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem computer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Komponen–komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bias terpisahkan yaitu hardware, software, dan brainware.
Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu dalam operasi sistem komputer untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Jika komputer dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa hardware-hardware utama. Pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.




DAFTAR PUSTAKA
Andriansyah,Andi.2012.Makalah Sistem Komputer (online), https://anggastainside.wordpress.com/galery/makalah-sistem-komputer/, 18 Maret 2016.
Tannabe,Yuma.2013.Makalah Dasar Komputer (online) http://uibyumabalitar2.blogspot.co.id/2013/07/makalah-dasar-komputer.html, 18 Maret 2016.








0 komentar:

Posting Komentar