KARENA WAKTU
Waktu
telah memisahkan kita
Karenanya
kita berjumpa
Waktu
begitu berharga
Melukiskan
kisah yang begitu indah
Melukiskan
kisah yang begitu merana
Karenanya
kita meronta
Antara
kepastian & keraguan
Antara
kejujuran & kebatilan
Sungguh
waktu tak terhingga
Dengan
kesabaran & jerih payahmu
Dengan
kesungguhan hati & jiwamu
Sedetik
waktu sungguh berharga
Kebersamaan
& canda tawa
Tak
mungkin ku lupakan
Karenamu
penerang jiwa
Tanpamu
mungkin kami masih kosong
Berkat
dirimu ada sebutir mutiara yang menyinari jiwa
Dan
berkat tindakanmu ada butiran-butiran permata yang menghiasi langkahku
Mutiara
yang akan kami simpan dalam hati & pikiran
Permata
yang akan kami simpan dalam akal & jiwa
Karena
waktu kita berpisah
Do’a
kanlah kami
Agar
kami bisa meraih bintang di angkasa
Sungguh
dirimu takkan ku lupakan
Sampai
akhir hayatku
KEPASTIAN
Mentari
yang redup
Tak
memancarkan sinar sedikitpun
Membuat
bunga menjadi layu
Tetapi
di balik keredupan
Masih
tersisa sedikit sinar
Sinar
yang menjadi pelita hati
Sinar
yang menjadi semangat jiwa
Senyumannya
yang menawan
Memancarkan
sinar
Yang
mengandung sejuta harapan
Membuat
bunga berseri-seri
Menunjukkan
keindahannya
Mentaripun
tersenyum
Bungapun
semerbak memancarkan indah kemilau
Mengapa
diriku bimbang?
Antara
keraguan & kepastian
Mungkinkah
ini semua misteri
Yang di takdirkan oleh Sang
Maha Kuasa
PELIPUR LARA
Wahai
bunga…
Bunga
yang indah menawan
Itulah
slogan yang indah untukmu
Engkaulah
bunga kesayanganku
Setiap
hari ku melihatmu
Tetapi,
mengapa dirimu berduri
Wahai
bunga indah menawan
Mengapa
engkau menusuk-nusuk jiwa yang terlena
Mengapa
kau pancarkan keindahanmu
Tapi,
kau menusuknya
Menusuk,
menusuk, sampai dia menjerit
Tusukanmu
sungguh menyakitkan
Dirimu
sangat mengerikan
Tetapi,
pesonamu takkan ku lupakan
Walaupun
kau tusuk kalbu ini
Kau
telah merasuki jiwa ini
Kau
telah menyakiti pikiran ini
Aku
tetap menyayangimu wahai sang pelipur lara
SALAHKU
SALAHKU
Kaulah
pujaanku
Kaulah
idolaku
Kaulah
cahaya bagiku
Cahaya
yang slalu bersinar di kalbu
Sekarang
itu hanya kenangan semata
Kenangan
yang tak mungkin kembali
Kembali
tuk selamanya
Kalbu
ini menjerit
Atas
peristiwa ini
Atas
apa yang ku perbuat
Atas
apa yang aku lakukan
Mengapa
aku menyakitinya
Mengapa
aku seperti ini
Aku
ingin dia memancarkan cahayanya
Meskipun
tak di hati ini
Tapi.
Kan ku kenang slalu
Masa
indah bersamamu
Saat-saat bahagia bersamamu
Kini
ku merindukanmu
Akan
cinta dan kasih sayangmu
Ternyata
diri ini masih membutuhkanmu
Jiwa
ini masih ingin bersamamu
Hati
ini masih ingin mengukir namamu
Pikiran
ini masih memikirkan dirimu
Dirimu
kan slalu ku rindu
Sampai
akhir hidupku
ARTI
ARTI
Sebenarnya…
Ku
ingin kau tahu
Tentang
apa yang ku alami
Ku
ingin kau mengerti
Tentang
apa yang ku jalani
Jangan
kau tambah ini semua
Dengan
tingkah lakumu
Ku ingin kau tahu
Apa
yang ku rasa
Ku
ingin kau mengerti
Apa
yang ku inginkan
Jangan
kau tambah derita ini
Derita
yang ku alami
Derita
yang ku jalani
Ku
ingin melihatmu kembali
Meskipun itu takkan mungkin
Ingin
membelaimu walaupun tak pasti
Ku
ingin kau tahu betapa sakit kalbu ini
Betapa
perih rasanya
Ayah, ku ingin kau mengerti
Walaupun
takkan pasti
Walaupun
takkan berarti
Ku
tetap menyayangimu
Kaulah permata hidupku
0 komentar:
Posting Komentar