Pages

Minggu, 29 Mei 2016

Mahabbahku


Mahabahku
Mahabahku……..
Sebuah kata yang ada di hati ini bingung
Sebuah makna yang dalam jika menurut seseorang yang mengerti
Kegelisahanku memuncak
Jika mengenal kata mahabah
                Untukku yang masih bersih belum ternoda
                Dan tidak ada sedikit goresan di hati
                Ya Allah
                Mungkinkah aku kurang mensyukuri nikmat-Mu
Apakah aku yang tak ingin tau
Apa karena keegoisanku memaknai nikmat-Mu
Ataukah yang lain
Tuntun aku Ya Allah………
                Jangan biarkan hati ini berpaling dari-Mu
                Mahabahku hanya untuk-Mu
                Tidak untuk yang lain, tidak juga dia
                Hilangkan dia dari benak fikiran, hati yang gelisah
Karena sebenarnya aku juga mencintainya
Hati ini juga tak kuasa mengatakannya
Demi cita-citaku, cintaku pada-Mu,
Ayah, Ibu dan seluruh keluargaku
                Aku sanggup melaksanakan hal itu
                Sampai aku bisa menggapainya
                Dan apa yang aku cita-citakan
                Jika aku berjodoh dengannya kelak

Pertemukan kembali aku dengannya (Mahabahku)



KEINGINAN


Sedetik engkau pergi
Membuat hatiku bimbang
Membuat jiwaku gelisah
Sungguh jiwamu belahan jiwa
                Dirimu panutan hati
                Yang menghiasi hidupku
                Mengukir masa indah bersamamu
                Kini, hati & jiwaku merindukanmu
Akan kehadiran dirimu disisihku
Sepanjang waktuku
Namun, keinginan sebuah harapan
Yang terukir di dalam hatiku
                Akan kebersamaan
                Tetapi, karena sebuah keinginan
                Dirimu meninggalkanku

                Agar diriku bisa mengukir nama di hatimu

SEBUAH ARTI



Cinta…
Penuh dengan makna
Ku kira begitu indah
Ternyata membuatku gelisah
                Cinta…
                Rasanya tak semanis yang kubayangkan
                Ternyata membuatku gila
                Kukira dengan cinta hidup menjadi bahagia
Namun karena cinta hidup menjadi merana
Apa itu cinta?
Mengapa hidupku kusam akan cinta?
Apakah cinta penuh dengan makna?
                Makna yang membuat diriku terlena
                Makna yang membuat diriku merana
                Mungkinkah cinta yang sejati
                Mungkinkah aku kan merasakannya
Ya Allah
Berilah diriku cinta yang sejati
Cinta yang Engkau Ridhoi
Cinta yang Engkau berikan padaku
                Cinta yang Engkau ciptakan untukku
                Dari sepotong tulang rusuk yang Engkau ciptakan
                Terima kasih Ya Allah
                Tanpa-Mu mungkin diriku

Takkan mengenal cinta yang sesungguhnya

KATA



Sebenarnya tiada kata yang lebih indah dengan nama-Mu
Tiada cinta yang paling setia dari cinta-Mu
Ku ingin kau tahu
Betapa senangnya hatiku
                Jika dekat dengan –Mu
                Kaulah yang selalu kurindu
                Kaulah yang selalu kucinta
                Nama-Mu telah mengukir di hatiku
Nama-Mu selalu di kalbu
Nama-Mu yang selalu ku sayang
Nama-Mu yang ada di hatiku
Selamanya….

NAMA



Nama…
Sebuah kata untuk sebenarnya
Sebuah kisah yang tak bisa di ubah
Karena nama…
                Kini semua telah berubah
                Tapi inilah takdir
                Sebuah peristiwa yang ku jalani
                Karena nama…
Aku bisa mengertinya
Atas nama aku bisa melihatnya
Oleh nama aku bisa menyayanginya
Mengapa harus nama?
                Yang bisa aku lihat
                Yang bisa ku rasa
                Karena nama ku bisa merasakannya
                Entah mengapa nama yang ada di kalbu
Yang slalu diingat
Sebenarnya diri ini enggan akan nama
Mengapa harus nama?
Ku ingin menghapusnya
                Ku ingin menggantinya
                Dengan sebuah istilah
                Yang sanggup menemaniku
                Sampai akhir hayat
Tapi karena nama aku bisa merasakannya
Entah apa yang ku rasa
Aku tetap menyayanginya




TULISAN


Dengan ini ku tuliskan segalanya
Dengan ini ku curahkan semua
Hanya dengan ini aku bisa melihatnya
Aku tahu hanya bisa melihatnya lewat sebatas mimpi
                Mimpi, mimpi, dan hanya mimpi
                Kenapa harus dengan mimpi
                        Aku ingin merasakannya dengan kenyataan tidak dengan hayalan
                Dengan istilah-istilah ini ku tulis semua ini
Maafkan daku
Tulisan ini membisu
Karena tak sanggup melihat kenyataan yang sesungguhnya
Karena tutur kata
                Tulisan ini pun menjadi bangkai
                Karena tergores akan dirinya
                Entah mengapa kertas ini selalu setia menemaniku
                Karenanya diri ini enggan meninggalkannya
Diri ini berharap agar dia tak lagi menyakitinya
O sang rembulan
Temani hari-hariku dengan sebatas sinarmu
Agar diriku tetap menyayanginya
                Walau hanya sebatas mimpi
                Untuk selamanya
                O sang panorama jagat raya



Andaikan

Burung, sampaikanlah ini kepadanya
Jika diri ini merindukannya
Rindu akan canda tawanya
Rindu akan perhatiannya
                Rindu akan segala-galanya
                Burung, bolehkah aku meminta
                        Tolong bantu aku untuk membuat sketsa akan dirinya
                Melukiskan masa-masa indah bersamanya
Burung, inikah rasa cinta….
Cinta yang di berikan kepada ku
Inikah rasa rindu yang menyelimutiku
Seandainya dia tahu hal ini
                Tapi, apakah mungkin?
                Burung tolong sampaikan pesan ini untuknya

                Jika aku merindukannya………..

0 komentar:

Posting Komentar